Ghus Sholeh Mz Apresiasi Sejumlah Isu yang Dibahas di R20

JAKARTA - Gus Sholeh Mz mengapresiasi sejumlah isu yang dibahas dalam Forum Agama G20 atau Religion 20 (R20) pada 2-3 November 2022 lalu. Menurut Gus Sholeh, sejumlah isu itu sangat luar biasa karena digagas umat Islam Indonesia.

“Isu-isu penting itu seperti mencegah isu identitas sebagai senjata, membatasi penyebaran kebencian kelompok, mendorong diskusi yang jujur dan realistis di komunitas agama, serta memasukkan nilai-nilai moral dan spiritual ke dalam kekuatan struktur geopolitik dan ekonomi, ” ujar Gus Sholeh, Rabu 9 November 2022. 

Baca juga: Berkas Dinyatakan Lengkap, Polri: Bukti Komitmen Usut Tuntas Kasus Duren Tiga

“Ini sangat luar biasa. Apalagi isu itu yang menggagas umat Islam Indonesia, ” lanjutnya. 

Gus Sholeh juga mengapresaisi PBNU karena telah menginisiasi terselenggaranya R20 tersebut. Menurutnya, hanya Indonesia yang mampu menyertakan tokoh-tokoh agama di dalam serangkaian KTT G20. Agama, kata Gus Sholeh, diberikan tempat istimewa sebagai solusi menciptakan perdamaian dunia.

Baca juga: Berkas Perkara Ferdy Lengkap, Mahfud Apresiasi Kerja Keras dan Profesionalitas Polri - Kejagung

“Apresiasi kepada R20 dan PBNU yang menggagas kegiatan itu. Karena baru kali ini menyertakan tokoh-tokoh agama di dalam KTT G20, ” ujarnya. 

Pendiri Komunitas Agama Cinta ini pun mendukung penyelenggaraan KTT G20. Menjadi sebuah kehormatan dan kebanggaan Indonesia dipilih menjadi tuan rumah KTT G20 tepatnya di Bali.

Baca juga: Nugroho Setiawan: Tragedi Kanjuruhan Seharusnya Bisa Diantisipasi

Dia pun mengajak semua elemen masyarakat untuk terlibat dalam menyukseskan kegiatan internasional ini. Salah satunya dengan menjaga situasi aman, nyaman, dan kondusif. 

“Kalau kita cinta kepada bangsa, cinta kepada tanah air sudah menjadi tanggung jawab menciptakan situasi aman, damai, dan kondusif untuk menyukseskan kegiatan ini, ” ujarnya.

Baca juga: 13 Anggota Polri Mendapatkan Kenaikan Pangkat, Ini Daftarnya

Menurut Gus Sholeh, para delegasi asing akan senag jika situasi kondusif. Dia pun meminta TNI dan Polri untuk meningkatkan keamanan para delegasi. 

“Tidak hanya TNI-Polri. Kita di sini sebagai anak bangsa juga harus menunjukkan nasionalisme kita. Jangan buat kegaduhan, ” ujarnya.

Baca juga: AWDI Apresiasi Polda Jatim Brantas Mafia Judi di Jatim