Ashabul Kahfi Gantikan Yandri Susanto Jabat Ketua Komisi VIII

    Ashabul Kahfi Gantikan Yandri Susanto Jabat Ketua Komisi VIII
    Anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN) DPR RI Ashabul Kahfi

    JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Abdul Muhaimin Iskandar melantik Anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN) DPR RI Ashabul Kahfi sebagai Ketua Komisi VIII DPR RI. Ashabul menggantikan rekan satu fraksinya, Yandri Susanto, yang kini menjabat Wakil Ketua MPR RI.   

    “Pimpinan yang saya hormati, hari ini sesuai dengan agenda rapat kita akan melakukan penetapan Ketua Komisi VIII DPR RI, " kata Muhaimin saat membuka rapat pelantikan Ketua Komisi VIII DPR RI, di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Kamis (18/8/2022).   

    Usai membuka rapat, Muhaimin mengungkapkan bahwa rapat pelantikan dilakukan secara tertutup. Pelantikan berlangsung lebih kurang satu jam. Usai pelantikan, mantan Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto mengucapkan selamat atas pelantikan Ashabul.   

    Yandri pun berharap, Ashabul dapat melanjutkan kerja sama dengan mitra kerja Komisi VIII, salah satunya Kementerian Agama terkait pelaksanaan ibadah haji.

    “Pesan saya khusus kepada Komisi VIII dan pimpinan baru sesegera mungkin untuk mengevaluasi proses ibadah haji dan persiapan haji tahun depan, " tutur Yandri.   

    Adapun, susunan Pimpinan Komisi VIII DPR RI kini menjadi; Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi (F-PAN), dan para Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Diah Pitaloka (F-PDI Perjuangan), Ace Hasan Syadzily (F-Golkar), Moekhlas Sidik (F-Gerindra) dan Marwan Dasopang (F-PKB). (rnm/sf)

    ashabul kahfi pan dpr ri komisi viii
    Tony Rosyid

    Tony Rosyid

    Artikel Sebelumnya

    Pelabuhan Baru Ambon akan Perluas Perdagangan...

    Artikel Berikutnya

    Novita Wijayanti Apresiasi Progres Pembangunan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Kemenangan NC-LM di Depan Mata, Warga Kota Solok Diminta Lawan Intimidasi dan Politik Uang
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami